Pengalaman Hidup yang Penuh Dengan Suka Duka
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarukaatuh
Saya mempunyai kakak laki-laki yang bernama "Rusli Kurniawan", tapi kakak saya sudah menikah dan menjalani rumah tangga sendiri bersama istrinya. Kini saya tinggal dirumah hanya berdua saja bersama dengan ibu saya. Nah, ngomong-ngomong disini saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman saya mulai dari kecil sampai sekarang ini. Berikut ini pengalaman saya saat masih sekolah :
- Pengalaman Waktu Saya Waktu SD
Pengalaman yang paling terkesan adalah pas waktu mau pelaksanaan ujian nasional (UN), teman-temanku semua bekerja sama dan saling membantu, jika ada salah satu teman kita yang tidak bisa mengerjakan soal atau tidak mengerti, salah satu teman yang bisa mencoba membantu temannya sedang kesulitan mengerjakan soal
Setelah ujian nasional sudah dilaksanakan,teman-temanku pada sedih semua karena akan meninggalkan sekolahan yang di cintai dan penuh perjuangan. Dan teman-teman semua akan berpisah dan ada yang melanjutkan ke smp dan ada yang melanjutkan ke pondok pesantren.
Tapi teman-temanku punya solusi, temanku menyarankan untuk membuat acara reuni dan membuat grup alumni SD, acara reuninya di adakan pada saat hari-hari libur nasional. Dan akhirnya teman-teman semua setuju dengan keputusan tersebut.
Setelah itu semua teman-teman saling bersalaman ke sesama teman dan bersalaman ke semua guru-guru SD, teman-teman pada nangis semua pada saat bersalaman dengan guru-guru, karena gurulah yang telah membimbing kita yang dari awalnya tidak bisa sekarang bisa.
Dan momen tersebut menjadi kenangan sampai sekarang, karena dulu waktu SD banyak teman-teman yang nakal, tapi waktu lulus sekolah banyak yang menjadi baik dan sampai sekarang pun masih baik. Itulah peran guru dalam membimbing muridnya, “Terima kasih guru engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa”.
Itulah kenanganku masa-masa SD dulu, semoga ke depannya makin maju dan Berjaya terus. Sukses buat teman-temanku semua yang telah mendukung dan saling membantu dalam hal apapun.
- Berjualan Bakso Di Rumah Sendiri
Selain setiap harinya saya menjalani sekolah, tetapi setelah pulang sekolah dan sela-sela libur sekolah saya ikut membantu ibu saya untuk membuat bakso. Awal mulanya sih saya cuma membantu ibu saya untuk membuat bakso, Namun perlahan-lahan saya belajar membuat sendiri tapi belum berhasil juga. Akhirnya ibu saya mengajarkan kepadaku cara membuat bakso yang enak buatannya, akhirnya aku bisa membuat bakso sendiri, tapi beda sih rasanya dengan buatan ibu saya. Karena buatan ibu memang sangat enak sehingga banyak dari teman-temanku sekolah banyak yang datang kerumah dan membeli bakso.
Lama-lama membuat bakso itu menjadi prioritas hidup. Dan aku punya keinginan untuk mengembangkan membuat bakso itu , tetapi di rumah saya jualan bakso itu sangat sulit karena harga daging sapi itu sangat mahal dan tidak cukup untuk modal usaha. Akan tetapi ibu saya itu tetap beli daging sapi itu tapi tidak terlalu banyak dan cukuplah buat usaha. Dengan usaha yang keras dan tekad yang besar akhirnya jualan bakso ibu saya semua itu habis bersih dan tidak ada apapun yang tersisa.
Kesan saya adalah janganlah menyaerah dalam berusaha, karena dengan berusaha keras dan tekad yang besar itulah yang membuat kita sukses. Terus berusaha dan hadapilah rintangan itu dengan sabar. Keinginan saya adalah ingin mengembangkan usaha jualan bakso secara online dan ingin membesarkan usaha ibu saya hingga sukses nanti.
- Ikut Organisasi Paskibra
sumber: https://www.harapanrakyat.com
Kegiatan yang paling saya sukai di sekolah saya yaitu PASKIBRAKA. Apa Singkatan Dari Paskibraka. Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Negara).
Anggotanya berasal dari pelajar SMA Sederajat kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus. Awalnya aku tidak mengerti apa sih paskibra itu??. Pada saat itu aku masih duduk di kelas 11, saya di tunjuk oleh pihak sekolah untuk ikut paskibra,
Awalnya aku tidak mengenal dan tidak mengerti PASKIBRA Pertama saya mengikuti paskibra, saya merasa tidak suka sekali karena setiap hari selalu berpanas-panasan di tengah lapangan, bahkan sesekali aku pernah hampir pingsan karena kecapekan. Tapi aku harus mencoba jalani semua itu. Akan tetapi hari demi hari aku mulai menekuni paskibra dan selalu ikut ekstra kulikuler dan lama-lama menjadi suka, akhirnya saya pun di ikutkan menjadi anggota paskibra selama dua tahun.
Dan alkhamdulillah saya masuk di pasukan 17 posisinya waktu itu berada di depan sendiri, selain menjadi anggota paskibra saya juga aktif dalam paskibra dan selalu ikut kalau ada kegiatan diklat pertahunnya dan saya juga ingin menambah ilmu pengetahuan tentang paskibra supaya kelak aku bisa mengajarkan ke adik-adik saya nanti
- Pernah Ikut Pramuka
sumber: http://cdn2.tstatic.net
Awal masuk sekolah SMA dulu saya itu paling tidak suka dengan pramuka, aku di dukung semangat oleh ibu saya untuk ikut pramuka, kemudian aku coba dulu ikut pramuka. Pada saat masuk pertama kali, saya bosan dan merasa capek. Setelah seminggu kemudian saya mulai merasa agak suka, dan pada saat itu aku di angkat sebagai wakil pramuka di sekolahan saya.
Dan terus saya cerita kepada ibu saya dan ibu saya merasa bangga. Sejak itulah saya pertama kali senang dengan pramuka. Tapi sayang waktu kelas 11 saya berhenti ikut ekstra pramuka ganti iku ekstra paskibra.
- Ikut perkemahan
sumber: https://lempers.files.wordpress.com
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemah (kata benda) adalah tempat tinggal darurat, biasanya berupa tenda yang ujungnya hampir menyentuh tanah dibuat dari kain terpal dan sebagainya. perkemahan (kata benda) 1 hal berkemah; 2 himpunan kemah (pramuka, pasukan, dsb); tempat berkemah.
Foto di atas adalah foto beneran yang saya ambil dari google dimana waktu itu saya ikut kemah. Awalnya itu saya sudah duduk di bangku kelas 12. Pada awal masuk sekolah, saya di tunjuk oleh pihak sekolah untuk mengikuti kegiatan perkemahan di salah satu lapangan di pasuruan selama 3 hari 3 malam.
Tetapi pertama aku merasa tidak suka karena memang aku tidak suka kemah, karena jauh dari orang tua dan tempatnya itu panas sekali. Karena dengan tekad dan dorongan semangat dari orang tua akhirnya saya memberanikan diri untuk ikut perkemahan.
Hari pertama mengikuti kegiatan perkemahan saya merasa bosan, karena saya tidak terlalu banyak mengenal teman-teman dari sekolah lain. Di hari ke dua saya sudah mulai mengenal banyak teman dan mulai akrab, sering bercanda bareng, main bareng, susah senang bareng.
Tapi di hari ke tiga saya mulai merasa sedih karena teman-teman sudah mempersiapkan diri dan untuk meninggalkan lapangan perkemahan, dan aku berharap kapan bisa bertemu lagi. Semenjak itulah aku menyukai perkemahan, karena perkemahan itu selain bukan hanya menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga menambah banyak teman.
Demikianlah cerita tentang pengalaman hidup saya yang penuh dengan suka dan duka. Kesan saya adalah "jangan pernah menyerah dalam menghadapi cobaan atau rintangan, karena itulah jalan menuju kesuksesan". Terima kasih.....
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarukaatuh
0 comments:
Post a Comment