Hallo Sahabat pecinta Teknologi, kali ini saya akan meberikan pengetahuan sedikit kepada anda tentang recovery data hardisk dengan recuva. Data di hardisk anda bisa hilang
karena beberapa hal, seperti: di hapus, kena virus, komputer error , dll.
Untuk mengembalikan data hardisk yang
hilang, anda bisa menggunakan program recovery. Program recovery ada yang
berbayar dan ada juga yang free alias gratis.
Salah satu program recovery yang gratis
dan di rekomendasikan banyak situs web adalah recuva. Recuva memiliki kemampuan recovery yang ok dan penggunaanya
juga mudah.
Ada 2 versi, installer dan portable. Pilih versi download sesuai keinginan anda. Saya sarankan download yang versi portable karena bisa langsung dijalankan tanpa harus di instal.
Berikut cara recovery data menggunakan recuva:
Ada 2 versi, installer dan portable. Pilih versi download sesuai keinginan anda. Saya sarankan download yang versi portable karena bisa langsung dijalankan tanpa harus di instal.
Berikut cara recovery data menggunakan recuva:
1.
Jalankan program recuva.
Kemudian klik tombol Next
2.
Pilih jenis file yang akan anda recover. Disini saya mencontohkan recover
semua file, pilih All Files.
Kemudian klik tombol Next.
Kemudian klik tombol Next.
3.
Langka selanjutnya yaitu anda harus pilih
folder lokasi file yang mau di recover. Klik tombol Browse untuk
memilih folder. Kemudian klik Next.
4. Selanjutnya anda beri centang pada opsi Enable
Deep Scan untuk memaksimalkan pencarian file yang hilang.
Kemudian klik Start untuk memulai proses pencarian. Proses
pencarian memakan waktu yang cukup lama, tergantung dari besarnya hardisk yang akan di
recover.
5.
Setelah proses pencarian
selesai, maka akan tampilan file-file yang berhasil ditemukan. Secara
otomatis akan kelihatan nama file dan statusnya. Warna hijau
(Excellent): file kemungkinan besar bisa di recover, dan warna kuning(Poor/Very
Poor): file kemungkinan kecil bisa direcover, dan yang warna merah
(Unrecoverable) : file tidak bisa di recover. Klik kolom State untuk
mengurutkan file berdasarkan statusnya. Dan klik tombol Switch
to advanced mode untuk menampilkan opsi lainnya.
6.
Pada advanced mode,
anda bisa mencari file dengan format tertentu dengan cara mengisi field pencarian(yang ada
icon kaca pembesar). Misalnya: *.jpg, *.docx, *.mp3, dll),
atau klik tanda panah pada field pencarian.
Di sebelah kanan, terdapat kotak preview yang fungsinya untuk melihat file yang mau di recover, tapi yang bisa
di preview hanya file gambar.
8.
Setelah anda sudah menemukan file yang ingin di recover, centang kotak disamping
file tersebut dan klik tombol Recover. Kemudian
tentukan tempat penyimpanan file yang di recover. Pilih media lain
dari media yang di recover. Misalnya media yang di recover adalah flashdisk,
maka pilih harddisk untuk tempat penyimpanan file. Hal ini untuk
menghindari filenya menimpa(overwrite) file lain. Klik tombol
OK untuk menyimpan file.
Selesai deeeh....
Gimana mudah bukan!!! Berikan komentar anda tentang tutorial saya ini. Semoga bermanfaat bagi anda dan bisa menambah ilmu pengetahuan anda.
0 comments:
Post a Comment