Hallo Sahabat Pecinta Teknologi, kali ini saya akan meberikan pengetahuan sedikit kepada anda tantang hardisk. Apa itu hardisk? Hardisk adalah salah satu komponen perangkat keras pada komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang fungsinya digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer. Selain hardisk banyak lagi komponen-komponen hardware lainnya seperti SSD SATA dan SSD M2, Memory Card, Flashdisk, Cloud Storage, CD, DVD, Bluray, dan Intel Optane yang sering digunakan dalam komputer.
Berikut ini akan kita bahas secara lebih mendalam mengenai hardisk lengkap dengan jenisnya beserta kekurangan dan kelebihannya :
Perbedaan Hardisk Internal dan Hardisk Eksternal
Berikut ini pengertian dari hardisk internal dan hardisk eksternal yang telah kami rangkum secara rinci :
A. Hardisk Internal
Hardisk internal adalah perangkat/hardisk yang tertanam didalam pc maupun laptop yang digunakan sebagai tempat penyimpanan seperti system operasi dan data-data penting.
B. Hardisk Eksternal
Hardis eksternal adalah perangkat tambahan yang biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan jika hardisk internalnya penuh, atau sebagai data backup sesuai keinginan anda.
Jenis Hardisk Internal
Berikut ini jenis-jenis dari hardisk internal yang telah kami rangkum :
A. Hardisk SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
Hardisk ini memiliki empat lubang pin untuk antarmuka data serta tujuh pin untuk antarmuka power. Dan ada juga terdapat Pin jumper, pin ini tidak digunakan karena tidak diperlukannya perubahan pengaturan pada pc atau laptop. Diantara kecepatan maupun kapasitas SATA lebih tinggi dari hardisk jenis IDE atau ATA, tetapi masih dibawah dari SCSI. Kemampuan untuk melakukan transfer data sangat cepat, hingga bisa mencapai 3x dari jenis hardisk yang lainnya. Jenis hardisk internal komputer ini memiliki beberapa pilihan kapasitas, mulai dari 80 GB hingga sampai 2 TB.
B. Hardisk IDE (Integrated Device Electronics)
Hardisk IDE adalah hardisk yang dikenal dengan sebutan PATA atau ATA. Karena hardisk ini memiliki 40 pin untuk antarmuka data serta 4 pin untuk konektor energi. Hardisk ini juga memilliki jumper yang berfungsi untuk merubah pengaturan serta menghubungkan IDE dengan motherboard pada pc, dengan menggunakan kabel ATA. Haqrdisk jenis IDE ini interface dapat terintegrasi dengan CD-ROM drive maupun drive. Dengan begitu, untuk kapasitas hardisk ini tebilang lebih rendah dari hardisk jenis SATA maupun SCSI. Kemungkinan kapasitas yang disediakan untuk hardisk IDE adalah 10 GB hingga 320 GB saja.
C. Hardisk SCSI (Small Computer System Interface)
Hardisk ini memiliki 50 hingga 68 pin. Cara untuk menghubungkan SCSI dengan motherboard adalah dengan menggunakan kabel SCSI dengan 50-68 pin. Kapasitas maupun kecepatan hardisk ini sangat tinggi. Kemampuan multitaskingnya pun sangat baik. Karena itu, SCSI banyak digunakan pada komputer server. Untuk Kapasitas haedisk jenis ini mulai dari 160 GB hingga 10 TB. Sedangkan kecepatan berputar yang dimilikinya adalah 15000 rpm. Terdapat beberapa tipe SCSI, diantaranya adalah SCSI-1, SCSI-2 dan Ultra2 SCSI serta Ultra3 SCSI.
Hardisk SCSI-1 memiliki kecepatan 3.5 MB/detik serta 5 MB/detik. Kedua kecepatan tersebut bekerja secara asinkron. Sedangkan SCSI-2 memiliki 2 varian, dimana varian pertama memiliki kecepatan sebesar 10 MB/detik dan varian kedua 20 MB/detik. Hardisk Ultra2 SCSI, memiliki kecepatan mencapai 40 MB/detik dan 80 MB/detik untuk Ultra2 Wide SCSI. Dengan begitu kedua jenis Ultra2 SCSI ini sama-sama menggunakan kabel yang panjangnya hingga 12 m. Sedangkan Ultra3 SCSI, memiliki kecepatan 160 MB/detik. Terdapat banyak berbagai pin yang lebih variatif dari Ultra3 SCSI ini.
D. Hardisk SSD (Solid State Disk)
Jenis Hardisk yang satu ini berbeda dengan jenis hardisk konvensional, karena tidak memiliki bagian mekanik lagi di dalamnya. Pada hardisk internal komputer ini tidak ada lagi bagian-bagian yang bergerak di dalamnya. SSD mampu menyimpan data walaupun tidak terdapat catu daya. Apabila teknologi SSD dapat digabungkan dengan memory transistor, maka dimasa depan akan dapat dibuat komputer yang bisa dihidup-matikan seperti televisi. Seperti Start-up, hang, shut down, blue-screen dan lain-lainnya yang tidak akan ditemui lagi.
Kelebihan dan Kekurangan Hardisk Internal dan Eksternal
A. Kelebihan dan Kekurangan Hardisk Internal
l Kelebihan
ü Harga cenderung murah,
ü Lebih cepat mengolah data jika dibandingkan dengan hardisk eksternal
ü Tidak mudah rusak
ü Lebih tahan terhadap virus atau malware
l Kekurangan
ü Tidak dapat dibawa kemana-mana, karena hardisk harus tetap menyatu dengan koputer maupun laptop
ü Kapasitasnya kecil jika dibandiongkan dengan hardisk eksternal
B. Kelebihan dan Kekurangan Hardisk Eksternal
l Kelebihan
ü Bisa dibawa kemana-manadan dapat digunakan dengan praktis
ü Kapasitasnya besar, sehingga dapat digunakan untuk menyimpan jenis file apapun
l Kekurangan
ü Harga mahal
ü \Sangat rentan terhadap virus
ü Mudah rusak
ü Lebih cepat panas
ü Lebih lambat dalam mengolah data dibandingkan dengan hardisk internal.
Demikian itulah pengertian dari hardisk, jenis-jenis hardisk, serta kekurangan dan kelebihan dari hardisk. Mohon maaf apabila ada salah kata dalam penjelasan artikel kami...Terima kasih
Demikian itulah pengertian dari hardisk, jenis-jenis hardisk, serta kekurangan dan kelebihan dari hardisk. Mohon maaf apabila ada salah kata dalam penjelasan artikel kami...Terima kasih
0 comments:
Post a Comment